Membongkar Rahasia System MLM Binary

Bongkar Marketing Plan Binary di PT MLM dI Indonesia...

Sistem dua kaki Binari bukanlah sesuatu yang baru ditelinga networker, bahkan sistem ini diklaim sebagai sistem tercepat dari sisi pembonusan. Sejak lahirnya di tahun 90’an, sebagai pengganti sistem Matrix yang jaya di tahun 80’an, sistem ini telah berhasil meledakkan omzet beberapa perusahaan MLM, sebut saja Alliance USA, Infinity 2, Jewelway, dan USANA. Sistem Binari juga sering menjadi anti tesis dari sistem Matahari murni. Saat ini, hampir semua perusahaan MLM menerapkan Binari, tentunya dengan beberapa variannya.

Bongkar Marketing Plan Binary di PT MLM dI Indonesia...
Kelebihan sistem Binari
Karena hanya disediakan dua kaki frontline saja, maka akan sangat memudahkan dalam fokus kerja Upline, konsultasi dan duplikasi. Selain itu, member dibawah atau downline akan menerima spillover dari upline. Tentunya hal ini tidak terjadi di Sistem Matahari dengan multi frontline.

Kecepatan adalah poin yang sering dijual ketika mempresentasikan sistem ini. Bonus dihitung dari awal ketika member baru bergabung, tanpa harus menunggunya untuk melakukan pembelanjaan ulang dan upline yang menerima bonus juga tidak dipusingkan dengan syarat omzet baik pribadi maupun group. Asal ada satu titik baru di sebelah kiri dan satu dikanan, maka bonus keluar dengan maksimal. Inilah yang menjadi daya tarik Binari.

Kekurangan sistem Binari
Sistem ini seperti juga sistem lainnya, memiliki kekurangan. Yang pertama adalah rendahnya tingkat repeat order. Ironisnya, dalam setiap presentasi selalu ditekankan bahwa disini kita tidak perlu tutup poin. Bukankah itu suatu kelemahan? kembali kepada cara anda memandangnya. Jika kita kembali menilai kriteria sebuah perusahaan MLM yang sukses, maka kita harus meletakkan kekuatan utama di produk. Di sistem Binari, kalaupun ada pembelian produk yang bersifat repeat, biasanya dari automaintenance, artinya member membeli produk bukan karena mereka mau, tetapi karena sudah dibayar dari bonus mereka sendiri yang disisihkan sekian persen. Jadi jangan berharap terjadi pembelian produk tersebut dalam jumlah besar oleh seorang member. Sistem ini juga rentan terhadap kelebihan budget bonus (Overpay). Sayangnya, banyak perusahaan yang tidak menyadari hal ini ataupun salah memberikan solusi. Akibatnya sudah bisa kita tebak.

FlushOut

FlushOut adalah sistem yang mengatur agar bonus pasangan tetap merata antara Upline dengan Downline, BUKAN sebagai sistem solusi untuk mengatasi Overpay. Ini yang banyak disalahmengerti oleh baik member maupun perusahaan. Kebanyakan berpikir seperti diagram berikut:

Bongkar Marketing Plan Binary di PT MLM dI Indonesia...
Jadi yang seharusnya perusahaan membayar 600 pasang, dengan flushOut misal 20pair/hari cukup 140 pasang saja. Jika budget pertitik 100,000 maka untuk kasus diatas, budget untuk bonus pasangan adalah:

400 titik masuk x Rp 100,000 = Rp 40 juta.

Jika tanpa FlushOut, perusahaan harus membayar 600 x 100,000 = Rp 60 juta. OverPay.

Dengan FlushOut, perusahaan hanya membayar 140 x 100,000 = Rp 14juta.

Dengan perhitungan seperti ini, perusahaan berpikir bahwa sistem sudah aman. Benarkah demikian?

Perhatikan diagram berikut:
Bongkar Marketing Plan Binary di PT MLM dI Indonesia...
Jika dari 400 titik baru tadi tidak terjadi dalam satu hari, tetapi terjadi dalam waktu 10hari, dan memang inilah yang sering terjadi. Apakah pasangan tersebut melewati batas FlushOut? Tidak bukan. Dalam satu hari, perusahaan mengeluarkan 60 pasang x Rp 100,000 = Rp 6juta. Jika pertumbuhan seperti ini terus terjadi selama 10 hari, perusahaan harus mengeluarkan Rp 60 juta, sedangkan budgetnya hanya Rp 40juta. Apalagi jika ada member yang melakukan praktek sniper alias melakukan postingan tembakan. OverPay.

Menghitung Besarnya Budget
Setelah mengetahui bahwa FlushOut ternyata tidak menyelesaikan masalah, banyak perusahaan yang akhirnya mencari solusi. Salah satu solusinya adalah dengan menganggarkan nilai 3x hingga 4x dari nominal pasangan. Misalnya nilai bonus pasangan Rp 100,000, maka budget untuk bonus pasangan adalah sebesar Rp 400,000. Namun apakah ini solusi terbaik? Perhatikan diagram berikut.

Bongkar Marketing Plan Binary di PT MLM dI Indonesia...
Ternyata, dari satu titik saja (warna hijau) bisa menghasilkan pasangan sebanyak 5x. Bagaimana jika titik "X" diatas ternyata masih memiliki Upline diatasnya dan juga Crossline? Pastinya dari satu titik yang terposting, bisa terjadi pasangan hingga tak terbatas. berikut diagramnya.
Bongkar Marketing Plan Binary di PT MLM dI Indonesia...

Dari diagram diatas dapat kita simpulkan bahwa, menaikkan anggaran hingga 4x sekalipun, tetap tidak menyelesaikan masalah overpay yang terjadi. Karena dari setiap titik yang terposting, bisa terjadi pasangan sebanyak tak terhingga. Contoh diatas sebanyak 8x. Bagaimana jika titik “A” memiliki crossline “B”, dengan Upline “AA”? berarti 9x. Bagaimana jika ternyata titik “AA” tadi memiliki crossline “BB” dengan Upline “AAA”? berarti 10x dan seterusnya. Itu artinya Overpay.

Penerapan INDEX
Index adalah solusi terbaik untuk memecahkan kendala seperti ini. Kebanyakan member tidak suka diterapkan index, karena ketika group mereka besar, dan jaringan semakin terbentuk sempurna, nilai bonus pasangan akan mengecil. Namun jika kita mau bisnis jangka panjang, index harus diterapkan. Perusahaan aman dan memberpun nyaman.

Beberapa perusahaan MLM tidak menerapkan FlushOut ketika sudah menerapkan index. Contoh dari case diatas, jika kita menggunakan index maka akan didapati perhitungan berikut:

Rumus pasangan index : 400 x 100,000 dibagi 600 pasang = Rp 66,666 atau index 0,66.

Bonus Anda : 200 pasang x Rp 66,666 = Rp 13,333,200. Bukankah masih tetap besar?

Banyak juga perusahaan yang menerapkan kedua-duanya, baik index sebagai pengaman maupun FlushOut untuk meratakan antara bonus pasangan Upline dengan member yang baru masuk sekalipun. Cara ini juga membuat calon member baru tidak merasa dibebankan dengan index yang besar. Namun member harus jeli, apakah nilai pembagi dari index ini sudah tepat atau belum. Banyak perusahaan yang memanfaatkan celah ini untuk menambah pundi-pundinya. Untuk topik ini, akan kami bedah di liputan selanjutnya.

SOLUSI BONUS LAINNYA
Mengingat segala kelebihan dan kekurangan yang ada, beberapa member mensiasati FlushOut dan Index dengan membuka lebih dari satu tititk. Ada yang 3, 7, 15 bahkan 31 titik. Sebenarnya cara ini sah-sah saja, tetapi dengan misalnya anda mengambil 15 titik, berarti anda harus membuka 16 frontline dibawah ke 15 titik tadi. Apakah anda sanggup?
Bongkar Marketing Plan Binary di PT MLM dI Indonesia...
Siasat lain juga datang dari perusahaan, misalnya dengan memberikan bonus leadership, bonus generasi, bonus reward, bonus repeat order serta bonus-bonus lainnya agar Top Leader tetap memiliki Income besar ketika bonus pasangan mereka telah mentok. Komunikasi antara Founder dengan Perusahaan sangat diperlukan ketika awal membuat sebuah sistem, karena baik Perusahaan maupun Member memiliki kepentingan dan peranan yang sama untuk kesuksesan bisnis MLM yang dibangun.

Kita berharap dalam beberapa waktu kedepan, ditemukan sistem pembonusan yang lebih baik, sebagai salah satu faktor yang akan membawa kita semua, baik para member maupun perusahaan menuju kesuksesan yang kita idamkan selama ini. Sistem yang baik bahkan sempurna sekalipun, tanpa kerja keras, fokus dan komitmen, tidak akan ada artinya.

0 komentar: